Sabtu, 30 Mei 2015

BIAYA GANTI KOPLING SET




  Jasa penggantian kopling set dibengkel resmi lumayan menguras dompet. Tapi tentu hasilnya juga lumayan bagus. Untuk mobil2 sekelas livina,xenia avanza, ertiga jasanya dikisaran 700-800ribuan. Belum harga part standart set.
Kampas kopling, cover cluth(matahari), release bearing, seal crankshaft belakang, minyak kopling.
Total2 bisa habis 2-4 juta.
Sebenarnya diganti set memang lebih bagus, menghindari kerja 2 x. Beres tidak mau menanggung kerja balikan / rework.
Namun bagi yang ingin memangkas biaya ganti kopling, Anda bisa menentukan skala prioritas mana yang harus diganti dan mana yang masih bisa dipakai. Anda bisa melihat langsung part mana yang telah rusak dan harus diganti.
Atau jika ingin lebih murah namun part original, beli sendiri part original dan pasang dibengkel luar.
Jasa bisa turun 1/2, tapi harus pandai2 memilih bengkel, pengalaman dari beberapa kasus, sering bengkel luar tsb asal pasang, sampai2 ada baut2 yang tidak dipasang.
Kopling slip yang jelas plat kopling harus ganti, baiknya sekalian dengan matahari(diafragma/ cover cluth) sehingga kopling terasa lebih enteng. Sekalian kuras minyak kopling.
Untuk release bearing, seal crank, jika tidak ada masalah, tidak usah diganti.
Masih ragu dengan bengkel umum atau belum punya langganan bengkel umum yang bisa dipercaya, untuk wilayah jakarta bisa menghubungi Bang Fata yang memang sudah 9 tahun berpengalaman diberes. Untuk sekedar sharing atau tanya2 CP akan dicantumkan diakhir artikel.
Atau pembaca juga bisa bertanya lewat blog sederhana ini.

Biasanya jika kopling waktunya diganti, pedal kopling terasa mulai berat, saat beban berat dan kondisi tanjakan, rpm terasa lebih tinggi dari biasanya dan tenaga terasa berkurang, bbm lebih boros. Bisa juga saat akselerasi rpm naik terlalu cepat namun kecepatan kendaraan lambat naiknya.

Jangan sampai saat keluar kota kopling habis ditengah jalan. Rata2 3 tahun penggunaan normal,dengan asumsi 1 thn 20.000km, kopling sudah mulai berasa berat.

Cp Bang Fata
Pin bb 52686486

Jumat, 29 Mei 2015

CIRI-CIRI HARUS OVERHOUL AT

  Mendengar kata overhoul AT, terbayang dompet bakal menitis dah. Tapi kenali dulu beberapa tanda overhoul AT memang  pilihan satu2nya



1.Saat pagi,Posisi D mobil tidak langsung jalan.
Rata2 terjadi pada kendaraan km diatas 100.000 atau +-10thn.Biasanya dikarenakan seal karet set pada AT sudah getas, keras , sehingga harus menunggu temperature panas, seal karet mengembang dan AT berfungsi kembali. Lakukan penggantian packing set untuk mengatasi hal tersebut.

2.Saat akselerasi, Rpm mesin naik cepat, namun kecepatan kendaraan  tidak bertambah.
Pastikan oli At bagus dan cukup. Jika kondisi seperti ini tetap terjadi, bisa dipastikan AT slip. Biasanya jika At slip, oli At terasa bau gosong. Harus dilakukan pembongkaran untuk memastikan cluth/ plat kopling mana yang hrus diganti.

3.Posisi D kendaraan tidak mau jalan.
Coba posisikan tuas At pada posisi R, 1, 2 atau L
Jika pada posisi selain D masih berfungsi. Kemungkinan ada gear at yang rontok. Atau salah satu dari posisi At tidak fungsi sedangkan posisi yang lain fungsi mau tidak mau AT harus di overhoul.

4.Pada saat perpindahan gigi, terasa nyentak
Pada kasus ini, belum tentu harus dilakukan overhoul, bisa saja kemungkinan terjadi kerusakan di selenoid at. Atau komponen dropping resistor telah rusak. Namun jika saat pengecekan oli At berbau sangit juga terdpat gram2 kecil, bisa saja palt kopling habis dan menggesek driven plate.
Untuk lebih jelas memang hru dicek bertahap.





Rabu, 27 Mei 2015

MENCEGAH REM BERMASALAH



   Sering mendengar berita, rem blong berakibat fatal. Padahal mungkin itu semua bisa dicegah dengan pemeriksaan sederhana. Jangan sepelekan masalah rem, bisa dibayangkankan saat melaju dikecepatan tinggi, namun rem tidak berfungsi??? jangan sampai kejadian seperti itu.
   beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk memastikan rem kondisinya ok :

--Lihat level dan kondisi minyak rem pada tabung reservoir rem
Jika kondisi minyak rem masih jernih, level minyak rem antara high dan low dalam waktu yang lama. Dan berkurang namun sangat sedikit seiring pemakaian, berkurangnya tidak sampai menyentuh level low, kemungkinan besar rem tidak bermasalah. Namun jangan sampai tidak melakukan pengecekan rutin sistem rem, lakukan setiap 20.000 km. Atau jika merasa ada yang yang aneh, segera lakukan pemeriksaan rem.


--Periksa rem secara rutin
Jangan sampai terlalu lama membiarkan rem tanpa pemeriksaan. Jika brake pad/kampas rem habis. Terjadi gesekan antara plat besi kampas rem dengan rotor dish. Rem tidak akan pakem, menimbulkan bunyi saat direm dan rotor dish akan rusak. Beruntung jika rotor dish masih bisa dibubut, namun kerusakan parah menyebabkan rotor dish dan brake pad harus diganti.

--Kuras minyak rem secara rutin
Biasanya bengkel2 resmi menganjurkan penggantian minyak rem setiap 40.000km. Gunakan minyak rem yang sesuai spesifikasi.



--Gunakan part original atau yang bermutu bagus
Murah boleh, tapi jangan murahan. Banyak yang membeli brake pad merk tertentu dengan berbagai alasan, karena murah , termakan iklan , terbujuk rayu penjual dll. Banyak brake pad yang harganya murah, namun efeknya menambah biaya. Bahan brake pad terlalu keras dari pada bawaan standart pabrikan, saat dipaksakan digunakan, rotor dish akan kalah dan membuat permukaannya kasar, bergaris atau bergelombang, rem bunyi bahkan juga tidak pakem. Ujung2nya ganti rotor dish dan brake pad std.









Sabtu, 23 Mei 2015

PENYEBAB OLI MESIN CEPAT HABIS


   Banyak yang bertanya-tanya, kok bisa oli mesin berkurang, padahal mungkin belum lama ganti oli. Banyak faktor penyebabnya. beberapa diantaranya :

## Kebocoran oli pada mesin
Yang paling umum terjadi kebocoran pada seal crankshaft depan atau belakang, untuk mengatasinya harus ganti seal crank. Untuk penggantian seal crank depan lebih murah biayanya, karena relatif gampang. Tetapi untuk penggantian seal crankshaft belakang, biaya lumayan mahal, dikarenakan harus menurunkan transmisi, bahkan untuk beberapa mobil V-Engine harus total turun mesin dan transmisinya.
Kebocoran pada cooler oil, hal ini hanya terjadi pada mobil2 tertentu yang dilengkapi cooler oil, lebih cenderung mobil2 keluaran terbaru.
Bisa juga terjadi kebocoran oli pada carter oli, seal distributor, seal rocker cover, cover chain atau karena keteledoran teknisi sehingga drain plug/ baut tab oli kurang rapat dan pemasangan oil filter kurang pas.

## PCV Rusak
PCV atau Positive Crankcase Ventilation berfungsi sebagai saluran pernafasan mesin, biasanya terdapat pada rocker cover dihubungkan oleh selang menuju saluran intake. Bila terjadi kebocoran parah pada pcv valve, saat mesin hidup terkadang terlihat asap knalpot putih.Cara mendeteksiny gampang, buka intake, sek saluran pcv, jika terdapat rembesan oli, kemungkinan pcv memang bocor.

##Ring Piston dan Seal klep Aus
Ring piston atau seal klep aus. Biasanya terjadi pada mobil usia lumayan lama.

## Telat ganti oli
Walaupun tidak terlihat adanya kebocoran pada bagian mesin, namun oli mesin dapat berkurang.
Hal ini wajar. Oli mesin syntetik cenderung lebih cepat menguap dari pada oli semi syntetik. penguapan ini dipicu oleh temperature mesin yang panas. Untuk kota-kota besar yang terkenal akan kemacetannya, cenderung penguapan oli lebih cepat. Logikanya, kondisi macet, gas buang kendaraan didepan kita masuk ke intake, kerja mesin lebih berat, aliran udara dari depan juga tidak bagus. Pendinginan mesin bertumpu hanya pada motor fan. Oli yang berkurang juga menjadikan mesin lebih cepat panas.
Lakukan pemeriksaan oli lebih sering untuk daerah rawan macet.










Senin, 18 Mei 2015

INSPEKSI SEDERHANA SEBELUM BERKENDARA


   Selama di workshop, sering menemukan kondisi kendaraan mengenaskan, user cuma terima pakai, asal kendaraan bisa hidup dan jalan. Bahkan lampu2 mati dibiarkan, menunggu service rutin dibengkel biar sekalian dicek. Oli mesin dilevel paling low dibiarkan saja. Hal ini sering ditemukan pada pengendara / user wanita.
Berpikir positif sajalah, semoga hal tersebut terjadi karena ketidak tahuan semata, bukan karena lalai.

Sebenarnya inspeksi/ pengecekan sederhana kendaraan dapat dilakukan oleh pria ataupun wanita, asal tahu caranya dan apa saja yang perlu di cek, yuk kita bahas.

##  Cek level oli Mesin
Caranya tarik stick oli dan pastikan oli mesin cukup, berada dilevel high dan low. Pengecekan dilakukan sebelum mesin dihidupkan, atau jika sudah dihidupkan, biarkan 10menitan dahulu agar oli turun.Jangan sampai oli berada dibawah level low.

Terlalu berisiko kalau demikian, efeknya mulai dari mesin kasar, mesin lebih panas , nglitik/knocking sampai yang paling parah mesin mati sendiri gara2 metal jalan dan metal duduk macet, kalau sudah begitu , mau gak mau ya harus turun mesin.
Ada 2 sebab oli mesin berkurang,  karena telat ganti oli dan karena adanya kebocoran oli di mesin.

## Cek kondisi dan level oli Transmisi
Oli transmisi berkurang saat ada kebocoran oli diunit Transmisi, bisa pada seal driveshaf, oilpan ataupun seal input shaft.


## Cek  level minyak rem, Power Steering
Level minyak rem dan power steering tidah boleh dibawah low.Jika itu terjadi bisa dipastikan ada masalah pada sistem tersebut. Biasanya jika minyak rem berkurang lumayan banyak, ada indicator warning yang menyala. Namun untuk sistem power steering tidak terdapat indicator warning lamp.

Brake warning lamp

## Cek level air coolant pada tabung reservoir
Cukup melihat level air coolant, pastikan volume air coolant dantara level full dan low. Jika tiap beberapa hari harus menambah air terus terusan, kemungkinan ada masalah pada cooling system.
Pastikan juga tidak ada kebocoran pada selang-selang radiator


## Cek cooling fan
Hidupkan mesin dan fungsikan Ac mobil anda. Pastikan coling fan berputar normal.

## Cek lampu lampu dan tekanan ban
Berkendara malam hari dan saat kita mengerem pelan2, tiba-tiba ditabrak dari belakang. Pasti marah. Setelah ditelusuri ternyata lampu rem kendaraan kita mati. Hal sepele tapi kendaraan jadi penyok tertabrak. Lebih baik mencegah dari pada menunggu terjadi seperti itu. Lakukan pengecekan fungsi lampu-lampu minimal seminggu sekali.
Tekanan ban harus cukup, bila kurang atau berlebihan, berefek pada umur ban kendaraan anda.







IDLE TIDAK STABIL PADA MOBIL INJEKSI



Putaran idle mobil keluaran jepang kisaran 700an rpm. Mesin injeksi pada saat temperature kerja mesin belum tercapai, awal hidup rpm akan dinaikkan sekitar 1000 an dan kembali ke putaran idle setelah temperature kerja, hal tersebut normal.
Namun jika rpm terlalu lama turun, kemungkinan throtle body dan filter udara mulai kotor.
   Beberapa sebab idle tidak bisa stabil pada mesin injeksi :
# Throtle body dan filter udara mampet
Throtle body


# Sehabis membersihkan throtle body sendiri namun tidak dilakukan reset atau idle vol learning
# Ada kebocoran udara pada saluran udara setelah sensor air flow
# Sensor air flow mengalami kerusakan atau bad conect rangkaian

Air Flow meter


Minggu, 17 Mei 2015

MESIN TIDAK BISA DI STARTER

 

   Pagi-pagi, buka pintu mobil, masukkan kunci kontak, starter ..... , tak ada reaksi sama sekali. Padahal trakhir pakai mobil kondisi ok-ok saja. Jangan panik, coba ketok bagian selenoid starter!! Biasanya setelah beberapa kali ketok, motor starter berfungsi normal kembali. Kalau sudah begitu sebaiknya lakukan pembongkaran motor starter, biasanya hal tersebut terjadi karena kotor dan pelumas kering.Bersihkan dan lumasi kemudian rakit kembali. Namun jika masalah tersebut kambuh lagi setelah tidak lama pembongkaran motor starter, lakukan penggantian motor starter, biasanya selenoid motor starter sudah lemah. Sebelumnya jangan sampai terlewat lakukan pengecekan socket2 dan kabel2 yang berhubungan dengan system starter.

   Sudah distarter tetapi cuma bunyi cetek cetek saja. Kemungkinan besar aki mobil anda drop. Untuk memastikan itu , coba pencet tombol klakson , jika suaranya mulai lemah/ sember kemungkinan aki memang dah lemah. Masih kurang yakin??? , fungsikan wiper, jika terlihat melemah/ melambat dari biasanya, aki benar benar lemah. Pingin lebih yakin lagi, jumper aki mobil anda dengan aki yang bagus. Jika mesin langsung hidup, segera ganti aki anda. Usia aki mobil rata2 untuk mobil2 keluaran jepang terbaru kurang lebih 1 tahun. Jangan bandingkan dengan usia aki mobil2 keluaran lawas yang semuanya masih manual dan kelistritkannya begitu sederhana. Mobil sekarang walaupun tidak digunakan/ mesin mati, ada system alarm yang tetep bekerja, dan sumber daya aki terus digunakan.

   Kemungkinan lainnya bisa karena alarm belum dinonaktifkan. Jangan sampai sudah pusing mencari kesana kemari penyebabnya, eh ternyata tinggal pencet remote dan langsung jreeng ....



 











Sabtu, 16 Mei 2015

MENCEGAH MESIN OVER HEAT


   Gak mau kan lagi enak-enak berkendara tiba-tiba mobil overheat. Apesnya lagi jauh dari keramaian, sungguh pengalaman yang sangat amat mengesankan jika itu terjadi pada anda. Dan kadang hal tersebut terjadi karena hal sepele namun efeknya panjang.
Yuk kenali cooling system kendaraan anda, pastikan semua berfungsi dengan baik. Lakukan beberapa pemeriksaan kecil yang mungkin terkesan sepele untuk memastikan semuanya baik-baik saja.



   Pengecekan berikut dapat dilakukan oleh user kendaraan walaupun tak memiliki basic teknik.

1. Cek level Air pada reservoir tank/tabung air, pastikan tidak kurang. Jika berkurang banyak dalam waktu singkat atau setiap beberapa hari selalu menambah air, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut, kemungkinan ada kebocoran pada cooling system.

2. Pastikan  Fan/kipas pendingin berfungsi baik, untuk kendaraan keluaran terbaru saat ini ada yang memiliki dua motor fan ataupun cuma satu. Caranya hidupkan mesin, fungsikan Ac dan pastikan motor fan berputar. Pada beberapa mobil jika mesin dibiarkan hidup dengan ac difungsikan, kecepatan fan kadang low kadang high,hal ini normal, karena motor fan tersebut memiliki beberapa tingkat speed, ada yang dua speed ada yang tiga speed (low, medium ,high)

3. Periksa secara visual apakah ada kebocoran air system pendingin pada selang-selang ( lowerhose dan upperhose), selang reservoir dan radiator.

4. Untuk kendaraan dengan usia pakai diatas 5 tahun atau kilometer diatas 100.000 jika kepala radiator terbuat dari plastik pastikan kondisinya baik. Jika pada plastik kepala radiator terlihat semburat garis-garis dan warna kepala radiator memudar, sebaiknya segera ganti radiator atau solusi lebih hemat bawa ke tukang radiator, ganti kepala radiator dengan bahan kuningan

5. Jangan lupa cek history servis kendaraan anda, pada mobil -mobil keluaran jepang rata-rata air system pendingin dikuras dan diganti setiap 60.000 km atau 80.000 km. Pastikan hal tersebut dilakukan.


  Jangan sampai hal yang sepele namun tidak kita lakukan, berbuntut panjang. Over heat parah bisa menguras isi dompet. Biaya turun mesin dibengkel resmi lumayan mahal, bisa mencapai belasan juta untuk mesin inline 4 silinder ataupun 6 silinder. Sedangkan untuk mesin tipe V, bisa menghabiskan dana diatas 20 juta. Lebih baik mencegah dari pada akhirnya turun mesin.

Beberapa hal yang pernah ane temuin selama dibengkel resmi salah satu brand ternama :

User melakukan pengecekan cooling system dengan membuka tutup radiator. Maksudnya baik, namun fatalnya pemasangan kembali tutup radiator kurang pas (kurang sempurna),tidak sampai ngelock, akibatnya air radiator keluar sedikit demi sedikit , ujung-ujungnya overheat, untung tidak sampai turun mesin. Padahal untuk pengecekan tutup radiator tidak perlu membuka, cukup melihat reservoir tank ( tangki cadangan air ), jika level air cukup dan dalam waktu yang agak lama berkurang tapi masih pada batasan high dan low level, tutup radiator kondisi ok.

Kendaraan baru 3000 km, mengeluh pada kecepatan tinggi diatas 120km/jam temperature naik/panas. Setelah dilakukan pengecekan, tidak ada kebocoran air, motor fan berfungsi normal, pengetesan pada kondisi macet temperature normal, secara visual tak tampak aneh. Dan akhirnya ditemukan sumber masalahnya dikarenakan User mengganti coolant (cairan pendingin) yang kurang bagus, entah karena termakan promosi atau keinginan semata. Coolant tersebut menghasilkan endapan halus seperti lumpur yang menyumbat kisi-kisi radiator. Solusi ganti Radiator dan ganti coolant dan masalah beres.
hati-hati dalam memilih cairan coolant.

Kendaraan sehabis ganti coolant mengeluh overheat, padahal sebelumnya temperature normal-normal saja. Ternyata kendaraan tersebut tak pernah servis teratur , sebelumnya air system pendingin hanya menggunakan air biasa. Penyebab : air biasa yang digunakan untuk system pendingin bersifat korosif, menjadikan bagian-bagian dalam sistem tersebut korosi hampir menyeluruh. Saat dilakukan penggantian air biasa dengan coolant, karena coolant titik didih lebih tinggi,lebih kental dan bersifat mencegah korosi/ karat , korosi tersebut rontok dan menyumbat system pendingin, ujung-ujungnya terjadi overheat. Maka perlu diperhatikan sebelum mengganti air biasa dengan coolant, jika air biasa tersebut keruh, sebaiknya lakukan pembersihan system pendingin dahulu, jika perlu bawa ketukang radiator untuk servis/membersihkan radiator.


Masih ada banyak hal yang menjadi pengalaman berharga, namun terlalu panjang jika dituliskan diblog sederhana ini. Jika ingin bertanya silahkan lewat media blog ini, berbagi ilmu itu baik.
Sebagai penulis yang masih belajar, merasa banyak kekurangan dari segi penulisan,bahasa, juga isi penulisan, harap dimaklumi.







PENYEBAB MESIN TARIKAN BERAT DAN NGLITIK/KNOCKING





Kendaraan keluaran generasi terbaru yang menganut mesin-mesin berkompresi tinggi menuntut penggunaan bahan bakar diatas ron 92. Tetapi banyak masyarakat kita dengan alasan lebih ekonomis alias berhemat tetap menggunakan bahan bakar premium. Lumayan selisih harga untuk uang belanja. Bahkan tidak jarang kendaraan premium sekelas Alpard menggunakan bahan bakar yang satu ini.
Tak ada larangan tentang hal tersebut , namun disadari atau tidak kendaraan berkompresi tinggi perlahan performanya menurun.
Mengapa demikian???
Kompresi tinggi menuntut bahan bakar sekelas pertamax, bahan bakar dengan Ron dibawah 92 memicu pembakaran tak sempurna yang ujung-ujungnya mengakibatkan penumpukan kerak carbon sisa pembakaran. Akibatnya tarikan kendaraan terasa berat dan nglitik , jika dibiarkan hal tersebut akan semakin bertambah parah .
Mau ngirit malah sebaliknya , tarikan berat plus ngelitik menjadikan kendaraan mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak dari semestinya. Faktanya belum tentu menggunakan premium jadi tambah irit.




Sabar , jangan menyalahkan bahan bakar saja. Ada beberapa hal yang memicu terjadinya tarikan berat dan nglitik . Driving style,kondisi jalan sehari hari ,perawatan/servis kendaraan  juga ambil bagian. Penjelasannya : 

Driving style : Pemillik kendaraan pribadi kadang saking sayangnya, driving style dibuat sehalus mungkin, injak gas sepelan mungkin, haram kick down pedal gas ,rpm dijaga sekitar 2000, pindah gigi disekitar 2500 rpm. Positifnya sektor kaki-kaki,body kendaraan usia pakai lebih panjang. Namun aliran pembakaran kurang lancar, memicu penumpukan karbon sisa pembakaran perlahan diruang bakar.
Berkendaralah sesekali dengan rpm tinggi , sehingga injektor, sersor-sensor, transmisi bekerja maksimal. Pembilasan diruang bakar juga menjadi lebih bagus, memperlambat penumpukan karbon sisa pembakaran.

Kondisi jalan sehari-hari : Jakarta terkenal dengan macetnya, termacet seIndonesia , bukan Jakarta kalau gak macet. Kota-kota besar lainnya perlahan menyusul semakin macet. 
Logikanya, kondisi macet menjadikan kerja kendaraan lebih berat , jarak yang ditempuh tidak sesuai dengan waktu/lama berkendara, jarak 15km bisa ditempuh 2jam lebih padahal normalnya tidak sampai 30 menit. Ditambah lagi saat bermacet-macet ria, kendaraan depan mengeluarkan gas buang dari knalpotnya dan masuk lewat intake kendaraan kita. Kandungan oksigen yang minim pada gas buang tentu menyebabkan pembakaran sempurna sulit tercapai. Ruang bakar otomatis semakin cepat terjadi penumpukan karbon sisa pembakaran. Ditambah lagi intake / Throtle lebih cepat kotor, ujung-ujungnya tarikan jadi nambah berat + nglitik.

Perawatan/servis :  Jangan suka menunda waktu servis kendaraan anda. Maintenance setiap 10.000 km sebisa mungkin dilakukan. Biasanya mendekati waktu servis, tarikan akan terasa lebih berat, mesin terasa lebih kasar, konsumsi bahan bakar juga semakin boros. Beberapa penyebabnya adalah Air Filter, Throtle , telah kotor sehingga suply udara ke ruang bakar terhambat. Mesin terasa kasar/Nglitik bisa dikarenakan oli mesin berkurang karena adanya penguapan. Oli yang kurang menjadikan mesin bekerja lebih berat, lebih panas,nglitik, lebih kasar.


Kesimpulannya :
Lakukan servis rutin , selalu kontrol oli kendaraan anda, akan sangat mungkin walaupun belum waktunya servis rutin namun oli berkurang.  Karena servis rutin berpatokan pada jarak tempuh kilometer, sedangkan untuk kota-kota besar dengan rutinitas macetnya, mesin akan hidup lebih lama untuk jarak tempuh yang relatif dekat.
Akan lebih baik selain melakukan servis rutin, setiap 20.000 km atau Setahun sekali,lakukan Clean Ruang bakar.

Berkecimpung disalah satu Dealer brand otomotif ternama selama hampir 10 tahun  banyak memberikan pengalaman dan ilmu yang berharga.
Blog ini terinspirasi untuk saling berbagi informasi tentang dunia Otomotif khususnya kendaraan roda empat.
Nantikan artikel dan tips-tips selanjutnya 
Semoga bermanfaat.